Nurcholish Madjid (Cak Nur), Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Ahmad Syafii Maarif (Buya Syafii) adalah tiga sosok yang telah mengubah peta dan perjalanan Islam di Indonesia kontemporer, khususnya dalam 50 tahun terakhir. Ketiganya adalah anak kandung dari zaman pergolakan, masa ketika perbenturan antara Islam dan negara kerap melahirkan perasaan saling curiga, permusuhan diam-diam, bahkan juga konflik kekerasan antara umat dan pemerintah. Namun, karena kiprah mereka, kaum Muslim Indonesia akhirnya dapat bertransformasi kesadarannya: dari kesadaran keumatan menuju kesadaran kebangsaan. Mereka bertiga merupakan 'pembentuk Islam Indonesia' yang kini dikenal dunia sebagai Islam yang damai, inklusif, moderat, dan bercita rasa intelektual. Ditulis oleh para intelektual terkemuka di Indonesia, buku ini disusun untuk menjadi sebuah persembahan (a tribute) kepada Cak Nur, Gus Dur, dan Buya Syafii atas perjuangan, pengorbanan, dan pengabdian mereka selama hidup untuk umat dan bangsa. Buku yang membahas pemikiran ketiga tokoh ini secara sendiri-sendiri sudah banyak ditulis. Namun, buku yang menyoroti pemikiran ketiganya secara bersamaan dalam sebuah antologi belum ada. Karena itu, kehadiran buku ini dapat mengisi kekosongan tersebut.